Jumat, 10 Agustus 2012

Terlalu Lemahkah... ???


Diriku terlalu lemahkah untukmu ???

Iya diriku mungkin terlalu lemah di matamu. Aku lemah seperti ini karena dirimu. Dari sikapmu, sifatmu, dan perlakuanmu terhdapku yang kian menjadi-jadi. Entah apa salahku pada dirimu. Hingga dirimu tega seperti pada diriku. Dari sifat, sikapmu yan tak mudah ku mengerti, dari perlakuanmu yang membuat diri ini jenuh padamu hingga kehadiranmu yang kian hadir dan menghilang sesuka hatimu. Hatiku ini bukan semata sebagai tempat persinggahanmu...

Pernahkah sejenak dirimu memikirkan bagaimana perasaanku ini ???

Air mata yang kurintihkan selaama ini mungkin dimatamu sbagai tanda kelemahan dari dalam diriku. Tetapai, aku merintihkan air mata bukan berarti diriku ini begitu lemah seperti apa yang dirimu bayangkan selama ini. Aku merintihkan air mata karena diriku telah lelah dengan semua yang kau lakukan pada diriku. Bibirku telah lelah berucap kata pada dirimu, serta segudang kesabaran yang telah aku berikan selama ini berubah menjadi deraian air mata yang membasahi kedua pipi ini.

Apakah diriku pantas kau sebut dengan wanita yang terlalu lemah ???

Segudang kesabaran telah aku berikan untuk menghadapi segala sikap, sifat serta perlakuanmu terhadap diri ini. Rasa sakit dan kepedihan sudah menjadi tradisi untuk hati ini. Tanpa ada rasa keluh yang terucap dari bibir ini. Deraian air mata yang aku rintihkan selama ini, itu karena  bibir ini, hati ini, serta diri ini tak kuasa mengatakannya pada dirimu yang  pada akhirnya membuatmu merasa tersakiti olehnya. Aku tak ingin dirimu merasakan betapa sakitnya dan pedinya diriku selama ini... Cukuphanya diri ini yang merasakan serta meanggung semua sakit dan kepedihan yang amat menyayat hati in.

Apakah dirimu masih menyebutku wanita yang lemah ???

Aku tak ingin memaksa dirimu untuk mmengakui diri ini tegar dalam menghadapimu. Aku hanya ingin meyuratkan seuntai kata pada untukmu.... :

"Jangan sesekali dirimu menilai kelemahan seseorang dari tangisan yang ia rintihkan sebelum dirimu mengetahui siapa dia sebenarnya serta mengerti bagaimana isi hatinya selama ini dan sebelum kamu berada di posisinya saat ini. Ketika dirimu berada di posisisnya saat itulah dirimu akan mengerti mengapa ia merintihkan air matanya".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar